Apa Itu Sambungan Flange

Sambungan flensa, sesuai dengan namanya, adalah sambungan yang menghubungkan erat dua flensa di kedua ujung pipa.Sambungan ini mudah dibongkar dan memiliki kinerja penyegelan yang baik.

1 Apa itu sambungan flensa
Sambungan flensa sebenarnya adalah sejenis sambungan yang menghubungkan pipa satu sama lain, dan juga merupakan cara untuk menyambung, terutama dengan memasang dua fitting pipa atau pipa masing-masing pada dua flensa, dan kemudian di tengah kedua flensa.Lapisi mesin cuci flensa, dan terakhir kencangkan flensa dengan baut agar pas satu sama lain.Jenis sambungan antar pipa ini banyak digunakan pada pipa besi cor dan pipa berlapis karet.

2 Sambungan flensa
Metode sambungan flensa umumnya dapat dibagi menjadi lima jenis: pengelasan datar, pengelasan butt, pengelasan soket, lengan longgar dan benang.
Empat yang pertama dijelaskan secara rinci di bawah ini:
Pengelasan datar: hanya lapisan luar yang dilas, dan lapisan dalam tidak diperlukan;umumnya digunakan dalam pipa bertekanan sedang dan rendah, dan tekanan nominal pipa harus lebih rendah dari 2,5MPa.Ada tiga jenis permukaan penyekat untuk flensa las datar, yaitu tipe halus, tipe cekung-cembung, dan tipe lidah-dan-alur.Di antara mereka, tipe halus adalah yang paling banyak digunakan, dan terjangkau serta hemat biaya.
Pengelasan butt: lapisan dalam dan luar flensa harus dilas, umumnya digunakan pada pipa bertekanan sedang dan tinggi, dan tekanan nominal pipa antara 0,25 dan 2,5MPa.Permukaan penyegelan metode sambungan flensa las butt cekung dan cembung, dan pemasangannya lebih rumit, sehingga biaya tenaga kerja, metode pemasangan, dan biaya bahan pembantu relatif tinggi.
Pengelasan soket: umumnya digunakan pada pipa dengan tekanan nominal kurang dari atau sama dengan 10.0MPa dan diameter nominal kurang dari atau sama dengan 40mm.
Selongsong longgar: umumnya digunakan pada saluran pipa dengan tekanan rendah tetapi media relatif korosif, sehingga flensa jenis ini memiliki ketahanan korosi yang kuat, dan bahannya kebanyakan baja tahan karat.

3 Proses penyambungan flensa
Proses koneksi flensa adalah sebagai berikut:
Pertama, sambungan antara flensa dan pipa harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Bagian tengah pipa dan flensa harus berada pada garis horizontal yang sama.
2. Bagian tengah pipa dan permukaan penyegelan flensa membentuk bentuk vertikal 90 derajat.
3. Posisi baut flensa pada pipa harus sama.

Kedua, padding flange gasket, persyaratannya adalah sebagai berikut:
1.Dalam pipa yang sama, gasket yang dipilih untuk flensa dengan tekanan yang sama harus sama, untuk memfasilitasi pertukaran di masa mendatang.
2. Untuk pipa yang menggunakan lembaran karet, sebaiknya pilih gasket karet, seperti saluran air.
3. Prinsip pemilihan paking adalah: pilih sedekat mungkin dengan lebar kecil, yang merupakan prinsip yang harus diikuti dengan alasan bahwa paking tidak akan hancur.

Ketiga, flensa penghubung
1. Periksa apakah spesifikasi flensa, baut, dan gasket memenuhi persyaratan.
2. Permukaan penyegelan harus tetap halus dan rapi tanpa gerinda.
3. Ulir baut harus lengkap, tidak boleh ada cacat, dan pemasangannya harus alami.
4. Tekstur paking harus lentur, tidak mudah menua, dan permukaannya tidak boleh rusak, berkerut, tergores, dan cacat lainnya.
5. Sebelum memasang flensa, flensa harus dibersihkan untuk menghilangkan minyak, debu, karat, dan serba-serbi lainnya, dan garis penyegelan harus dilepas dengan bersih.

Keempat, flensa rakitan
1. Permukaan penyegelan flensa tegak lurus dengan bagian tengah pipa.
2. Baut dengan spesifikasi yang sama memiliki arah pemasangan yang sama.
3. Posisi pemasangan flensa yang dipasang pada pipa cabang harus lebih dari 100 mm dari dinding luar riser, dan jarak dari dinding bangunan harus 200 mm atau lebih.
4. Jangan mengubur flensa langsung di bawah tanah, mudah terkorosi.Jika harus dikubur di bawah tanah, maka perlu dilakukan perawatan anti korosi.

4 Gambar sambungan flensa